π‘³π’†π’Žπ’‘π’‚π’“ π‘³π’†π’Žπ’ƒπ’Šπ’π’ˆ


 Pengertian

Lempar lembing adalah nomor cabang olahraga atletik yang menggunakan tongkat berujung runcing untuk dilempar sejauh-jauhnya. Istilah lempar lembing berasal dari dua kata, yakni lempar dan lembing. Kata lempar berarti membuang sejauh mungkin, sedangkan lembing adalah nama tongkat berujung runcing. Olahraga lempar lembing bertujuan memperoleh jarak lemparan sejauh mungkin dan mendarat dengan sempurna.


Sejarah

Menurut laman World Athletics, lempar lembing merupakan sebuah olahraga yang berevolusi. Dari penggunaan tombak sehari-sehari untuk berburu dan peperangan, menjadi salah satu jajaran olahraga paling prestise di bawah Olimpiade. Lempar lembing muncul pertama kali di Yunani pada Olimpiade Kuno. Tepatnya 708 SM. Lempar lembing adalah bagian dari kompetisi kuno bernama pentathlon, bersamaan dengan lari, lempar cakram, lompat jauh dan gulat. Saat itu, lembing asli terbuat dari kayu zaitun.

Sayangnya, kondisi Olympia, tempat perlombaan Olimpiade Kuno, memburuk setelah beberapa pertempuran dan bencana alam melanda tempat tersebut selama berabad-abad. Sehingga, Olimpiade secara resmi berakhir sekitar tahun 394 M, setelah kaisar Romawi Theodosius I melarang sebuah perlombaan yang berlatar paganisme. Saat itu, Olimpiade Kuno diadakan dengan tujuan menyembah para dewa.

Lempar lembing menjadi bagian dari program Olimpiade modern sejak 1908 untuk sektor putra. Sedangkan untuk kategori wanita baru ada pada 1932.


Teknik Dasar

1. Teknik memegang lembing

- Gaya Amerika

Merupakan teknik pegangan yang paling umum dan bisa kita lakukan. Caranya, yakni memegang lembing dengan bagian tali di antara ibu jari dan jari telunjuk. Telapak tangan dan sisa jari lainnya menggenggam seperti biasa.

- Gaya Finlandia

Hampir mirip seperti gaya Amerika, jari telunjuk diulur agak ke belakang untuk kontrol. Sementara untuk mencengkeram bagian tali, dilakukan dengan ibu jari dan jari tengah.

- Gaya Penjepit

Disebut sebagai gaya tang. Karena lembing akan dijepit di antara jari telunjuk dan jari tengah. Sementara itu, ibu jari, jari manis, dan jari kelingking memegang lembing.

2. Teknik membawa lembing

- Dimulai dengan memegang lembing di atas bahu. Posisi siku harus mengarah ke depan. Kemudian arahkan ujung lembing ke area lemparan dengan kemiringan 40ΒΊ.

- Saat melakukan langkah pertama, posisikan pinggul kita tegak lurus dengan area target. Umumnya, pemula akan mengambil 10 kali langkah lari sebelum melempar, sementara atlet mampu melakukan 13 hingga 18 kali langkah.

- Selama berlari, pastikan untuk merpertahankan posisi lembing seperti gerakan awal.

- Jika telah mencapai langkah terakhir, putar kaki yang berlawanan dengan tangan pemegang lembing, dan arahkan pinggul ke target.

- Lakukan gerakan kaki menyilang, sambil menarik lembing ke belakang. Posisikan badan condong ke belakang sambil meluruskan lengan dan bahu untuk bersiap melempar.

3. Teknik melempar lembing

- Setelah meluruskan kedua lengan dan tubuh condong ke belakang, tetap pertahankan pandangan ke arah target. 

- Kemudian, gunakan kaki yang berada di depan sebagai tumpuan, lalu dorong dengan kaki lainnya. Pindahkan berat badan ke depan sambil bersiap untuk melemparkan lembing.

- Pada saat bersamaan, lengan yang memegang lembing ke atas dan ke depan didorong, lalu lepaskan lembing saat tangan berada di depan kaki tumpuan atau di puncaknya. Lemparkan sekuat-kuatnya dan jaga keseimbangan tubuh setelah melempar lembing.


Sumber : SAC indonesiaKompas



Sumber : https://youtu.be/K1A-qVZDd9g?si=IF17iTPvGRKHthMF



12 Comments:

 
Anisa's blog © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions