π‘³π’π’Žπ’‘π’‚π’• π‘±π’‚π’π’ˆπ’Œπ’Šπ’•


Pengertian

Lompat jangkit adalah lompat yang menggunakan lompatan tiga kali, yaitu jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump). Dalam lompat ini, berat tubuh selalu diarahkan ke depan. Berdasarkan ketentuan, pelompat harus melakukan tiga kali gerakan menumpu dengan kaki yang sama (step).
Setelah itu, diakhiri dengan gerakan lompat (jump). Hasil lompatan sangat ditentukan oleh kecepatan lari dan kekuatan pada tiga tahap tumpuan.

Sejarah

Olahraga lompat jangkit ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang. Jika ditelusuri, lompat jangkit pertama kali diikutkan sebagai cabang olahraga yang dilombakan pada olimpiade modern pertama di Yunani tahun 1896.Sebelum diperlombakan pada olimpiade tersebut, lompat jangkit sebenarnya sudah ada pada zaman Yunani klasik. 

Namun, belum jelas berapa tolakan atau lompatan yang dilakukan setiap atlet saat itu. Jika ditelisik lebih jauh lagi, lompat jangkit ternyata sudah menjadi perlombaan di Tailteann Games atau Irlandia Kuno tahun 1829 sebelum masehi.

Seiring berjalannya waktu, pada olimpiade modern pertama, olahraga ini makin berkembang. Namun, ketika itu, olahraga lompat jangkit hanya boleh diikuti pemain putra saja. Baru mulai tahun 1996, kategori putri untuk olahraga ini juga diadakan.


Teknik Dasar

1. Teknik Awalan

Untuk memulai lompat jangkit, atlet harus terlebih dahulu berlari sebagai ancang-ancang sebelum melakukan lompatan. Jarak ancang-ancang setiap atlet umumnya bervariasi. Pada tingkat pemula atlet biasanya berlari sebanyak 10 langkah, sedangkan atlet profesional berlari dalam 20 langkah. Kecepatan lari akan semakin cepat ketika atlet telah sampai di tempat tumpuan untuk melakukan tolakan. 

2. Tahap berjingkat (hop)

Berikut langkah melakukan tahap berjingkat dalam triple jump.

-Pilih kaki terkuat untuk bertolak.

-Dorong salah satu kaki ke depan. 

-Ayunkan paha kaki lainnya lurus ke belakang (gerakan jingkat). 

-Arahkan tubuh ke depan.

3. Tahap melangkah (step)

Setelah selesai melakukan tolakan tahap pertama, Anda akan memasuki fase tolakan kedua, yaitu melangkah. Fase ini sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan tahap berjingkat, tapi fase ini dilakukan dengan cepat untuk mempersiapkan gerak lompat. Berikut ini caranya.

- Lakukan tolakan cepat dengan salah satu kaki.

- Meluruskan mata kaki, sendi lutut dan pinggang.

- Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal.

- Saat melakukan gerakan langkah, posisi bertolak perlu dipertahankan untuk mempersiapkan gerak lompat.

- Saat mendarat, luruskan salah satu kaki ke depan dan ke bawah. 

4. Fase Lompat

- Luruskan salah satu kaki dengan posisi berjingkat.

- Dorong tubuh ke depan dan ayunkan paha kaki satunya ke depan.

- Ketika akan mendarat, tarik tangan dan tubuh ke belakang.

- Kemudian, dorong tubuh ke depan untuk melakukan pendaratan.

- Untuk mendapatkan lompatan yang jauh, Anda bisa menggunakan teknik menggantung atau berjalan di udara.

5. Sikap mendarat

- Saat mendarat, kedua kaki diangkat atau dibawa ke depan dengan posisi lurus.

- Bungkukkan badan dan kedua tangan ke depan.

- Mendarat dengan dua kaki menekuk.

- Seimbangkan berat badan ke depan agar tidak terjatuh ke belakang, dengan kepala ditundukkan. 

Manfaat

1. Melatih koordinasi dan kelincahan

2. Memperkuat otot kaki

3. Melatih keseimbangan

4. Menjaga kesehatan mental


Sumber : KompasIDNtimesHellosehat




Sumber : https://youtu.be/MxaYwk2h0qU?si=ETi8TrSMNLcNkUPj


13 Comments:

 
Anisa's blog © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions