Pengertian
Lari jarak pendek adalah salah satu jenis perlombaan lari dalam cabang olahraga atletik. Lari jarak pendek juga dikenal dengan istilah lain, yaitu sprint. Cara memainkan lari jarak pendek adalah pelari harus berlari secepat mungkin dalam jarak tempuh 60 meter, 100 meter, 200 meter atau 400 meter. Dalam lari jarak pendek, setiap pelari membutuhkan kecepatan maksimum untuk mencapai garis finis.
Sejarah Lari Jarak Pendek
Lari adalah sebuah kegiatan yang hampir ada dalam semua cabang olahraga. Terutama untuk olahraga permainan. Misalnya, sepak bola, voli, dan basket. Menurut Thor Gotaas, yang menulis buku Running: A Global History, lari adalah kegiatan yang sudah dilakukan sejak 2.000 SM. Utamanya oleh bangsa Sumeria.
Namun, catatan resmi mengenai kompetisi lari pertama, yang menjadi cikal bakal atletik modern, dilakukan pada tahun 776 SM di Yunani Kuno. Seorang koki bernama Coroebus of Ellis memenangkan perlombaan balap kaki dengan jarak 192,7 meter dalam Olympic Games. Ia juga dikenal sebagai pemenang Olimpiade Kuno pertama dalam sejarah.
Teknik Dasar Lari Jarak Pendek
1. Teknik start jongkok (crouching start)
Start yang dipakai dalam lari jarak pendek adalah start jongkok. Dalam melakukan start jongkok, terdapat beberapa jenis awalan di antaranya start jongkok-pendek, start jongkok menengah, dan start jongkok panjang.
Posisi start jongkok pada saat aba-aba "bersedia" harus melangkahkan kaki kiri ke depan dan ibu jari kaki lurus ke depan. Kedua kaki dalam keadaan menyentuh tanah . Lutut kaki belakang terletak di tanah. Kedua tangan diletakkan di tanah, terpisah selebar bahu lebih sedikit, jari-jari tangan menyirip ke samping/dilengkungkan. Kepala dalam keadaan datar dengan punggung, sedang mata menatap lurus ke bawah.
Sedangkan ketika aba-aba "siap" lutut-lutut ditekan ke belakang. Lutut kaki depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku. Lutut kaki belakang membentuk sudut antara 120-140 derajat. Pinggang sedikit diangkat tinggi dari pada bahu, tubuh sedikit condong ke depan. Bahu sedikit lebih maju ke depan dari ke dua tangan.
Lakukan dengan pandangan lurus ke depan sehingga setelah aba-aba "Ya" atau bunyi pistol terdengar, badan diluruskan dan diangkat pada saat kedua kaki menekan keras pada start-blok. Kedua tangan diangkat dari tanah bersamaan untuk kemudian diayun bergantian. Kaki belakang mendorong kuat/singkat, dorongan kaki depan sedikit tidak kuat/keras namun lebih lama. Kaki belakang diayun ke depan dengan cepat sedangkan badan condong ke depan. Lutut dan pinggang keduanya diluruskan penuh pada saat akhir dorongan.
2. Teknik lari
Cara melakukan lari yang tepat dan teknik yang benar adalah dengan menentukan posisi tumit, kemudian posisi paha dan lutut, sambil mengayunkan tangan.
3. Teknik melalui garis finish
Memasuki garis finish merupakan suatu hal yang sangat penting untuk meraih kemenangan. Keterlambatan persekian detik memasuki garis finish sangat merugikan atlet. Terdapat tiga teknik utama untuk melewati garis finish, yaitu dengan menjatuhkan dada ke depan, menjatuhkan salah satu bahu ke depan bawah saat masih dalam posisi lari, atau lari secepat-cepatnya sampai beberapa meter melewati garis finish.
Manfaat lari jarak pendek
1. Membentuk tubuh ideal
2. Menghambat penuaan dan memperkuat otot
3. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
4. Mengurangi stres
5. Meningkatkan metabolisme
Sumber: Sacindonesia; Detik.com
Sumber : https://youtu.be/0k65Cu0jqg0?si=pFr0_f8_gqeNlQ8q
Keren leyyy
BalasHapuskerenn nissπ₯
BalasHapussependek apa
BalasHapusJarak pendek
BalasHapusWahhh
BalasHapus